HARIANMUBA.COM,- Awal Hanya Canda Tapi Jadi Kenyataan, Akhirnya Menyesal, Pengakuan Arif Salah Satu Pelaku Pembunuh Bos Sawit.
Arif, salah satu pelaku yang juga keponakan Karim Subandi (50) Bos Sawit di Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin mengaku menyesal.
Namun ibarat kata pepatah nasi sudah jadi bubur, akibat perbuatan nya ia pun kini harus mempertangung jawabkan perbuatannya.
"Menyesal pak, penyesalan yang mendalam," kata Arif dikutip dari harianbanyuasin.com.
BACA JUGA:Heboh Muncul Kristen Muhammadiyah, Berikut Penjelasan Abdul Mu’ti
Arif pun mengungkapkan rencana untuk merampok dan membunuh korban awalnya hanya bercanda saja.
Namun ternyata dari candaan tersebut malah jadi kenyataan.
Arif mengungkapkan, Pelaku Agus, awalnya bercerita memiliki hutang di dua retenir dan tidak mampu membayar.
"Agus terlilit hutang dengan rentenir," ucapnya.
BACA JUGA:Harga Tiket Timnas Indonesia VS Argentina, Paling Murah Rp 600 Ribu, Tertinggi 4 Jutaan
BACA JUGA:Bank Sampah Lilin, Ajak Fatayat NU Aktifkan Bank Sampah
"Nah pada saat ini kami tidak ada solusi lain. Awalnya hanya canda gurau saja, tapi menjadi kenyataan," bebernya.
Sebelumnya, perampokan dan pembunuhan terhadap Karim Subandi (50) telah direncanakan sebelumnya oleh para pelaku.
Para pelaku, Arif, rohis, Muji dan Agus sebelum kejadian, tepatnya pada Minggu 21 Mei 2023, sudah mulai merencanakan untuk merampok korban.