HARIANMUBA.COM,- Tol Betung Jambi Terdapat Tanah Lunak, Akankah Pembangunannya Gunakan Geofoam EPS.
Saat ini Tol Betung Jambi sudah mulai proses pembangunan nya.
Tahap pertama ini pembangunan dimulai dari sesi 3 Bayung Lencir - Jambi.
Proses pembersihan lahan di wilayah Provinsi Jambi sudah dimulai sejak sepekan terakhir.
BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Idul Adha 29 Juni 2023, Muhammadiyah Sama Dengan Arab Saudi 28 Juni
BACA JUGA:Menanti Super Naked Honda CB1000 Hornet, Kemungkinan Diluncurkan 2024
Dalam proses pembangunan tol Betung - Jambi salah satu permasalahan yang dihadapi adalah terdapatnya tanah lunak yang terdiri dari rawa dan gambut.
Dari 15 kilometer pembangunan tahap pertama proyek Tol Jambi menuju Sumsel, ternyata ada 3,3 kilometer yang harus menempuh tanah lunak.
Nah, melihat kondisi yang dihadapi tersebut akankah pembangunan ruas utama jalan tol Trans Sumatera (JTTS) ini menggunakan Geofoam EPS.
PUPR juga telah mendesak Hutama Karya (HK) selaku pengembang tol Jambi untuk mencari cara cepat mengatasi permasalahan tanah lunak yang ditemukan di ruas Tol Jambi-Betung seksi Mestong-Bayung Lencir.
BACA JUGA:Bus AKAP Putra Raflesia Masuk Jurang di Lahat, Beginilah Kondisi Penumpangnya
BACA JUGA:Siswa SMA N 2 Sekayu, Raih Juara 1 Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Tingkat Kabupaten
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Kementerian PUPR Ibnu Kurniawan kepada Jambi Ekspres mengatakan, HK diminta menerapkan metode khusus agar mutu jalan tol yang dihasilkan nanti tetap baik dan yang terpenting tetap bisa rampung sesuai janji presiden kepada masyarakat Jambi yaitu tahun depan.
“Rencananya kita akan mencari konstruksi lain agar lebih cepat selesai dan tepat waktu sesuai arahan presiden,” tegas Ibnu lagi.
Untuk penggunaan busa geofoam EPS sudah diterapkan Tol Cisumdawu