Oleh sebab itu ia berharap dengan telah menjamurnya rumah tahfidz, dapat meningkatkan ketaqwaan sekaligus bisa membimbing para santri penghafal Al-Qur’an di Sumsel.
BACA JUGA:Resmikan Masjid di Sungai Lilin, Ini Pesan Pj Bupati Apriyadi
BACA JUGA:Masyarakat Muba Antusias Serbu dan Meriahkan Gerakan Pangan Murah
“Pemprov Sumsel mengucapkan terima kasih Kepada seluruh Ustadz/ Ustadzah yang mendidik dan membimbing para santri dslam menghafal Al- Qur'an. Terkhusus untuk orang tua, hari ini menandakan bahwa orang tua berhasil mendidik anak dengan keseimbangan antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama,” tandasnya.
Sementara Pimpinan Ponpes Tahfizh Raudhatul Qur’an Baturaja Ustad Ngadino mengatakan, Ponpes Tahfizh Raudhatul Qur’an memberikan hak yang sama bagi santriwan - santriwati untuk bisa sekolah dan menghafal Alquran yang sama dengan status sosial.
“Kami berjuang bersama untuk mengembangkan pendidikan agama ini. Bapak Gubernur, kami tentunya butuh dukungan dan bantuan dari pada pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk memajukan untuk mengembangkan Ponpes Tahfizh Raudhatul Qur’an ini,” tandasnya.
Usai acara Gubernur Herman Deru bersama Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani HD meletakan batu pertama pembangunan asram santi disaksikan para pengurus ponpes, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dan sejumlah Pejabat Sumsel.