"Dengan kondisi saat ini termasuk masalah anggaran, sangat tidak mencukupi, maka jika nanti terwujud pemekaran, anggaran akan mendukung untuk kemajuan daerah yang dimekarkan dan daerah lama. Karena terjadi penambahan anggaran dari pusat," kata Robinson.
Tentunya untuk mewujudkan itu semua butuh dukungan dan support serta kerjasama semua pihak, mulai dari legislator, hingga pihak eksekutor.
Robinson mengaku saat ini tengah berjuang untuk mewujudkan hal tersebut bersama rekan-rekannya di DPRD Muaro Jambi.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Hadiri Harganas 2023 di Banyuasin, Kemungkinan Diganti Wapres
BACA JUGA:Jelang Tahun Ajaran Baru, Peralatan Sekolah di Pasar Kalangan Banyak Diburu
"Sekali lagi mohon doanya agar nanti berjalan dengan lancar," harapnya.
Tentunya sambung dia, dirinya dari Fraksi PAN DPRD Muaro Jambi sangat mendukung dan akan berjuang dengan teman-teman DPRD yang ada di Lima Kecamatan.
"Kami akan koordinasi dengan Pemda Muaro Jambi, DPR RI dan kementerian terkait, juga doa dari seluruh masyarakat Bahar, Mestong dan Jaluko. Ini harus kita suarakan dari sekarang karena membutuhkan proses yang panjang," sebut Robinson.
Untuk diketahui Kabupaten Muaro Jambi terdiri dari 11 Kecamatan. Secara geografis, Kabupaten Muaro Jambi mengelilingi Kota Jambi layaknya kuning telur.
BACA JUGA:Terlambat Dibawa ke Puskesmas, Balita di Empat Lawang Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
Saat ini, penduduk Muaro Jambi sudah mencapai kurang lebih 400.000 jiwa.
Dari indikator-indikator di atas, Kabupaten Muaro Jambi nampaknya sudah cukup layak untuk dilakukan pemekaran.
Terlepas dari semua itu, keinginan dan aspirasi masyarakat yang kuat agar terjadi pemekaran.
Juga sudah kerap disampaikan kepada wakil mereka di DPRD Muaro Jambi. **