"Karena timbulnya nyamuk juga karena banyak hal. Baik karena lingkungan kotor kurang bersih dan itu semua perlu disosialisasikan kepada masyarakat dan tindakan pencegahan," lanjutnya.
BACA JUGA:Perkenalan, Camat Sungai Lilin Safari Keliling Desa dan Kelurahan, Dimulai Dari Kelurahan Lilin Jaya
BACA JUGA:Nah Loh! Parodi Jualan Keliling Bikin Indosiar Geram, Sampai Mau Tempuh Jalur Hukum
Dalam hal ini, Sutarno juga menekankan kepada Dinkes harus kolaborasi dengan pihak Kelurahan, RT dan RW sebagai ujung tombak pemerintahan untuk melakukan sosialisasi.
Disinggung apakah status DBD di Prabumulih sudah KLB (Kejadian Luar Biasa)? Pihaknya mengaku kalau standarisasi mgkin Dinkes yang lebih tepat untuk menilai.
"Jadi kita segera panggil OPD terkait dalam hal ini Dinkes," tegasnya. (chy)
Berita ini sudah terbit di Sumeks.co dengan judul DBD di Prabumulih Diduga Telan Korban Jiwa, Kadinkes: Kami Masih Tunggu Kronologis RSUD