Ada 24 pemain terbaik yang ada di skuad elite tersebut.
Plus empat pelatih terbaik yang juga disaring dari kompetisi yang sama.
Sebelum terpilih menjadi skuad elite, mereka mengikuti program yang bernama KFC DBL Camp.
BACA JUGA:Ratusan PPPK Guru Formasi 2022 di Muba Masih Menunggu Nomer Induk, Ini Harapannya
BACA JUGA:Ada Kebocoran Pipa Pertamina EP Prabumulih Field, Minyak Mentah Mengaliri Sungai di Kota Prabumul
Ada ratusan anak yang tergabung di camp tersebut.
Mereka merupakan pemain terbaik yang terpilih di setiap kota penyelenggaraa kompetisi DBL.
Program DBL Camp dan DBL Indonesia All-Star sejauh ini memiliki dampak positif dalam dunia basket Indonesia.
Di PON Papua lalu misalnya, lebih dari 60 persen pemain yang membela tiap provinsi merupakan alumni dari program tersebut.
BACA JUGA:Siap-siap, Jembatan Teluk Baru Bakal Dilakukan Sistem Buka Tutup, Ini Penyebabnya
Terbaru, dampak itu terasa di SEA Games Kamboja 2023.
Ketika Timnas basket putri Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil membawa pulang medali emas.
Dari 12 pemain di skuad timnas itu, 8 di antaranya merupakan alumni kompetisi DBL.
Sebanyak 6 enam di antaranya pernah merasakan menjadi skuad elite DBL Indonesia All-Star.(*)