BACA JUGA:Berencana Merambah Madura dan Malang, PO MTI Bakal Tambah 20 Unit Bus
Sebab, untuk bisa membuat akun My Pertamina ini, syarat utamanya selain plat kendaraan berbeda, juga harus menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli.
“Masih kita selidiki dari mana dia bisa membuat puluhan akun My Pertamina palsu ini.
Termasuk apakah ada keterlibatan pihak lain seperti pemilik SPBU dan pengawas SPBU-nya,” ungkap Wadirreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH, Kamis 13 Juli 2023.
Selain kedua tersangka, petugas mengamankan mobil Krista warna Biru Tua BG 1756 OB yang tangki BBM-nya telah dimodifikasi dengan baby tank persegi kapasitas 1.000 liter. Lalu, selang plastik dan mesin penyedot BBM.
BACA JUGA:Jembatan Duplikasi Sungai Lilin di Cat Ulang, Warga Berharap Lampu Penerangan Difungsikan
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Muba Gandeng Dua Fakultas di Unsri
Mesin itulah yang akan mengalirkan BBM dari tangki minyak mobil ke dalam baby tank. Dengan begitu, pelaku bisa melakukan pengisian berulang kali tanpa harus bongkar muat terlebih dahulu.
Pengungkapan juga terjadi di Ogan Ilir (OI) pada 5 Juli 2023, pembelian BBM subsidi gunakan barcode yang dibeli dari orang lain juga terjadi.
Tersangkanya, Riko (34), tertangkap sedang mengisi solar di SPBU Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan.
Pelaku memodifikasi tangki mobil pick up Isuzu Traga nopol BG 8489 MX dari standarnya 60 liter menjadi kapasitas 100 liter.
BACA JUGA:Upaya Pencegahan, Pemdes Mekar Jadi Gelar Rembug Stunting
BACA JUGA:Dampak Kebocoran , Warga Prabumulih Terpaksa Mandi Air Sumur Bercampur Minyak Mentah
“Modusnya dia membeli BBM menggunakan banyak barcode,” ungkap Wakapolres OI Kompol Hermansyah.
Warga Musi 2 Palembang itu, diduga akan menjual lagi BBM solar subsidi tersebut, untuk mendapatkan keuntungan berlipat-lipat.
“Sebelum mengisi di SPBU Pegayut, dia sudah lebih dulu mengisi di SPBU Poligon,” bebernya. Pengakuan tersangka Riko, ia hanya menjalankan perintah bosnya, berinisial L, warga Palembang.