Hal ini sebagai bentuk pengurangan atas limbah plastik dan emisi karbon dari proses produksi kartu, cetak dan pengiriman kepada nasabah.
Dengan kemudahan akses melalui Livin by Mandiri, nasabah dapat menggunakan kartu kredit virtual ini untuk berbagai kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan lainnya.
Kartu kredit virtual Livin’ Everyday menyasar segmen milenial dan Gen Z dengan berbagai layanan dan benefit yang ditawarkan.
BACA JUGA:Belasan Anggota BPD di Kecamatan Tungkal Jaya Resmi Dilantik
Mulai dari belanja online, bayar cicilan, dana tunai, pembayaran QRIS, bayar tagihan rutin.
Istimewanya lagi, kartu kredit virtual ini bebas iuran tahunan. Berbagai promo spesial dari berbagai merchant pilihan pun dapat dinikmati nasabah.
Penerbitan kartu debit dan E-Money dari plastik daur ulang dan kartu kredit virtual tanpa kartu plastik ini merupakan investasi Bank Mandiri dalam membangun kesadaran nasabah untuk menyelamatkan lingkungan.
Hadirnya sustainable card pertama di NKRI ini sekaligus menjawab kebutuhan para nasabah khususnya generasi milenial dan Gen Z yang peduli pada isu lingkungan dan keberlanjutan.
BACA JUGA:WOW, Pernikahan Anjing Gunakan Adat Jawa, Telan Dana Hingga 200 Juta, Namun Berakhir Dengan Somasi
Darmawan menyatakan, dengan adanya kartu ramah lingkungan di tangan para nasabah, Bank Mandiri ingin mengingatkan mereka setiap hari pada komitmen bersama untuk menyelamatkan planet bumi.
”Dengan menghadirkan kartu plastik daur ulang yang ukurannya kecil, kami harap lahir kesadaran kolektif yang berdampak besar bagi lingkungan dan keberlangsungan umat manusia,” pungkasnya.
Untuk tahap pertama, Bank Mandiri telah menyediakan 1.000 unit kartu debit dan E-Money dari PVC daur ulang. Sebanyak 600 kartu dari jumlah tersebut bisa dibeli nasabah melalui e-commerce.
Pada gelaran ESG Mandiri Festival 2023, bank dengan kode saham BMRI ini juga meluncurkan program Carbon Insetting melalui aktivitas restorasi lahan dengan metode Natural Based Solution.
BACA JUGA:Jembatan Panai Dikeluhkan Pengendara, Begini Kondisinya