Mereka dalam perjalanan menuju Sydney namun pesawat yang mereka tumpangi singgah di Bandara Kemayoran.
BACA JUGA:Mengenal Sibanceh, Tol Pertama di Provinsi Banda Aceh
Kebetulan, di Jakarta mereka bertemu Piotr Skut, kawan lama mereka yang seorang pilot.
Ketika itu Stut sedang bekerja sebagai pilot pesawat pribadi milik industrialis pesawat dan jutawan eksentrik Laszlo Carreidas.
Singkat cerita mereka akrab dengan sang jutawan lalu diajak bergabung menumpang pesawat jet pribadi.
Rupanya, belum lama mereka terbang, pesawat Carreidas 160 dibajak oleh orang-orang yang berkomplot dengan sekretaris Carreidas, Walter Spalding.
BACA JUGA:Pelajar di Palembang Dibegal Pacar Sendiri, Pelaku Sudah Diamankan, Berikut Kronologisnya
Setelah dibajak, pesawat itu sempat berhubungan dengan menara pengawas di Makassar, yang kala itu disebut Ujung Pandang.
Mereka dibawa ke sebuah pulau kecil bernama Bompa yang ada gunung berapi. Gunung berapi itu punya dua kaldera.
Para pembajak rupanya membangun landasan di pulau tersebut.
Diperkirakan pulau Bompa berada di sekitar kawasan yang dulunya disebut Kepulauan Sunda Kecil.
BACA JUGA:8 Kisah Pengalaman Mistis Wisatawan di Pulau Sumatera, Di Luar Nalar Bikin Buluk Kuduk Berdiri
BACA JUGA:Herman Deru Harapkan PSHT Terus Pertahankan Sikap Persaudaraan dan Kegotong Royongan
Diceritakan, di pulau itu terdapat spesies bekantan yang biasa ditemukan di sekitar Kalimantan.