Hasil karya yang dibuat oleh tangan manusia secara langsung dengan penuh detail dan perhatian khusus.
Raven Navaro, CO-Founder Elhaus mengatakan bahwa brand Elhaus ini tak hanya digemari generasi millenial alias Gen-Z di Indonesia, tetapi sampai di kancah internasional.
BACA JUGA:Mengenal Sibanceh, Tol Pertama di Provinsi Banda Aceh
BACA JUGA:Pelajar di Palembang Dibegal Pacar Sendiri, Pelaku Sudah Diamankan, Berikut Kronologisnya
Brand lokal ini pun mengembangkan produksi pemasarannya secara global mencakupi Thailand, Singapura, Taiwan hingga Inggris.
5. CottonInk
Banyak yang mengira CottonInk merupakan brand fashion luar. Namun, brand asal Indonesia satu ini didirikan oleh Carline Darjanto dan Ria Sarwono pada tahun 2008.
Pada awalnya CottonInk hanya memproduksi t-shirt custom, namun seiring dengan banyaknya konsumen dan perkembangan bisnisnya, CottonInk pun menambah beberapa variasi item.
Hingga saat ini, CottonInk dikenal sebagai brand fashion perempuan yang menyediakan berbagai produk pakaian ready to wear.
BACA JUGA:8 Kisah Pengalaman Mistis Wisatawan di Pulau Sumatera, Di Luar Nalar Bikin Buluk Kuduk Berdiri
Pada 2010 lalu, CottonInk berhasil menjadi Most Innovative Brand di Cleo Fashion Awards dan juga Most Favorite Brand di Brightspot Market.
Eksistensi CottonInk juga telah diakui masyarakat tidak hanya di Indonesia tetapi beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Australia, hingga negara-negara di Eropa.
Nah itulah 5 brand fashion lokal Indonesia yang dikira asal luar, kini mendunia.
Berita ini sudah terbit di Disway.id dengan judul Intip 5 Brand Fashion Lokal Indonesia yang Mendunia, Kamu Sudah Punya?