HARIANMUBA.COM,- Aspal Karet Pertama Kali Digunakan di Muba, Saat Ini Dipakai Untuk Pembangunan Jalan di Bengkulu.
Jalan Provinsi di Bengkulu saat ini sedang dilakukan pembangunan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam membangun jalan ini Kementrian PUPR menggunakan aspal buton dan aspal karet untuk penanganan jalan rusak di Provinsi Bengkulu.
Hal itu dipilih pihak Kementerian PUPR dalam rangka peningkatan penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) seperti material dan peralatan konstruksi (MPK).
BACA JUGA:Kronologis Binaragawan Sekaligus Influencer Meninggal, Saat Angkat Barbel 210 Kg
BACA JUGA:Soraya Angelina, Gadis Cantik Keturunan Muba, Raih Juara 1 Lomba Ratu Kebaya 2023
Dikatakan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja, dipilihnya aspal buton dan aspal karet ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri
"Komitmen Kementerian PUPR dalam penggunaan produk dalam negeri khususnya aspal buton, adalah untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke industri aspal buton di Pulau Buton pada September 2022 lalu,' kata Endra dikutip dari Bengkuluekpres.com
Selain ituKementerian PUPR juga melakukan penguatan regulasi terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yakni dengan menerbitkan Sesuai dengan komitmen tersebut.
Endra selaku jubir Kementerian PUPR ini mengatakan, telah dilakukan penandatanganan kontrak penyediaan aspal buton dari 10 paket pekerjaan jalan nasional dengan total volume aspal buton sebesar 6.839 ton untuk panjang jalan 63,7 km pada Juni 2023 lalu.
BACA JUGA:Kwarran Sungai Lilin Lepas Peserta Jambore Dunia Serta Raimuna Nasional Tahun 2023
BACA JUGA:Meski Hanya 2 Musim, Ada Tempat Bersalju di Indonesia, Inilah Lokasinya
Lanjutnya pemanfaatan aspal buton dan aspal karet kita harapkan bukan lagi sebatas uji coba, tapi sudah merupakan pilihan teknologi yang layak secara teknis dan ekonomis.
"Contohnya di Provinsi Bengkulu, tercatat penggunaan aspal buton untuk penanganan jalan sepanjang 19 km di 2023 yang memanfaatkan 933,31 ton aspal buton.
Sedangkan untuk Sedangkan untuk penggunaan aspal karet sebanyak 1.323 ton. Kita tahu bahwa produksi karet di Bengkulu ini cukup besar," papar Endra.