Jika Selesai Jembatan Ini Bakal Satukan Pulau Sumatera dan Jawa, Telan Biaya Rp 225 Triliun Termahal di Dunia

Rabu 26-07-2023,13:10 WIB
Editor : Reno

BACA JUGA:KPK OTT 8 Orang, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Basarnas

Dahulu saat memperkirakan pembangunan jembatan Selat Sunda ini pada tahun 2010, diperkirakan kurang lebih akan memakan dana hingga 225 Triliyun.

 

Akan tetapi Menko Perekonomian tahun 2013, yaitu Hatta Rajasa menjelaskan jika dana APBN negara dihabiskan dalam membangun jembatan senilai Rp. 200 triliun, hal ini akan menimbulkan kemarahan dari orang-orang Papua, Kalimantan, dan Aceh.

 

Tentu saja akan menimbulkan masalah. Karena pada kala itu, mereka ingin membangun jembatan dan waduk, namun masih harus antri dengan pembangunan lainnya.

 

Meskipun begitu, ada pula hal lain yang harus sangat diperhatikan jika ingin membangun jembatan terpanjang dan termahal yang akan melintasi Selat Sunda ini.

BACA JUGA:Jejak-jejak Infrastruktur Peninggalan Sejarah Zaman Kolonial Belanda di Bumi Lahat

Adapun hal yang harus diperhatikan yaitu seperti Masalah teknis dan keamanan. Karena dengan memastikan kondisi pembangunan jembatan yang baik, maka jembatan ini bisa dipastikan aman serta tahan lama selama masa penggunaannya.

 

Apalagi jembatan Selat Sunda ini juga memiliki risiko besar. Mengingat nantinya jalur ini akan melewati wilayah anak Gunung Krakatau yang hingga sekarang masih aktif.

 

Tidak hanya itu, Upaya dari pemulihan jembatan dan konservasi juga harus dapat diintegrasikan ke dalam proyek tersebut. Hal ini dengan tujuan agar mampu meminimalkan dampak negatif yang mungkin saja timbul.

 

Meskipun menarik untuk menyatukan dua pulau dengan satu jalan darat penghubung, namun masih banyak yang harus dipertimbangkan saat akan membangun jembatan termahal dan terpanjang di dunia. ***

Kategori :