Pelayanan yang ramah dan produk unik dapat menjadi daya tarik tersendiri.
3. Tantangan Penurunan Daya Saing
Dampak tol Trans-Sumatera juga dapat dirasakan oleh usaha yang mengandalkan transportasi jalan untuk pengiriman barang.
Penggunaan tol yang lebih cepat dapat mengurangi waktu pengiriman dan biaya logistik.
Usaha di jalan biasa perlu memikirkan strategi efisien untuk menjaga daya saing mereka, seperti melakukan diversifikasi produk atau mengoptimalkan rute pengiriman.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Bocorkan 2 Nama Yang Diusulkan Jadi PJ Walikota Lubuk Linggau, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Siswa SMP Negeri 3 Sanga Desa Bikin 'Pedeh', Angkat Kearifan Lokal Pada P5 Kurikulum Merdeka
4. Peluang Peningkatan Wisata Lokal
Salah satu potensi peluang yang dapat dimanfaatkan adalah peningkatan wisata lokal.
Beberapa daerah yang tidak terlayani oleh tol Trans-Sumatera mungkin menjadi tujuan wisata alternatif bagi wisatawan yang ingin menjelajah lebih dalam ke dalam kawasan tersebut.
Usaha-usaha di sekitar destinasi wisata ini dapat berfokus pada menyediakan pelayanan dan produk yang mengakomodasi para wisatawan.
BACA JUGA:Entaskan Kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin, Berikut 7 Jurus Jitu Pj H Bupati Apriyadi
BACA JUGA:Lokasi Masakan Minyak di Wilayah Muratara Dibongkar, Sesuai Intruksi Kapolda Sumsel
5. Tantangan Penyesuaian Model Bisnis