Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Bawen (JJB) A.J. Dwi Winarasa.
BACA JUGA:Sudah Banyak Rambu Peringatan, Tikungan Pangeran di Sanga Desa Masih Rawan Kecelakaan
BACA JUGA:Nasyiatul 'Aisyiyah Kabupaten Muba Gelar Musyda
Dalam keterangan resminya menyebutkan tol Jogja - Bawen akan terdapat 3 terowongan.
Ketiga terowongan ini akan berada di sepanjang jalur Temanggung-Ambarawa, yang menjadi seksi terakhir Tol Solo-Jogja.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga menegaskan terowongan di Seksi 5 ini agar tidak merusak kondisi alam di lokasi.
“Antara Ambarawa dan Temanggung itu ada potensi lokasi tunnel dan itu menjadi perintah saya karena saya tidak ingin merusak objek wisata Banaran,” ujar Basuki.
BACA JUGA:Lebih Dari 2 Bulan Dikerjakan, Begini Peogres Pembangunan Tol Betung-Jambi di Muba
BACA JUGA:PKK Muba Raih Juara 3, Festival Rempah Provinsi Sumsel Tahun 2023
Basuki mengaku belajar dari pengalaman sebelumnya ketika membangun Tol Semarang-Solo. Saat itu, banyak bukit terpangkas akibat proyek tol.
“Kita punya pengalaman Semarang-Solo, yang memangkas ratusan meter bukit. Saya kira itu tidak akan saya ulangi di Jogja-Bawen ini. Dengan tunnel orang menjadi merasa kita di daerah wisata,” tegasnya.
Jika jalan Tol Jogja-Bawen selesai bisa memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya 3 jam menjadi 1,5 jam.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen tergabung dalam Proyek Strategis Nasional untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur.
BACA JUGA:Mengusung Konsep Desa Osing, Beginilah Kondisi Kawasan Agro Wisata Tamansuruh
BACA JUGA:Tol Palembang-Tanjung Api-Api, Sudah Ada Dalam Peta Tol Trans Sumatera, Namun Nasibnya Begini
Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang–Solo dan Jalan Tol Solo.