Selanjutnya Seksi 3 Musi Landas – Betung sepanjang 44.29 km juga dalam tahap konstruksi.
BACA JUGA:Sukses Turunkan Stunting, Kabupaten Musi Banyuasin Terima Penghargaan
BACA JUGA:Ada Saldo DANA Gratis Rp 135 ribu, Cukup Klik Link Kaget Langsung Cair
Ruas tol Kapalbetung merupakan bagian utama ruas tol trans sumatera.
Jalan tol ini menyambung ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) dan Terbanggi Besar – Kayu Agung.
Tol Kapalbetung ini akan mengintegrasikan konektivitas kawasan, memperlancar arus distribusi barang dari pusat industri di koridor Palembang – Jambi
Penyelesaian Tol Kapalbetung akan melengkapi struktur jaringan koridor utama JTTS sepanjang 2.121 km dari Bakauheni hingga Aceh.
BACA JUGA:Taman Kanak - Kanak di Teluk Kemang Ini Kembali Bangkit, Bakal Ganti Nama dan Rehap Gedung
BACA JUGA:Akhir Tahun Ini Getaci Bakal di Lelang Ulang, Ini Wilayah Ciamis yang Terdampak Pembangunan Tol
Jalan tol ini memiliki tujuh simpang susun (SS), yakni SS SP Padang, SS Jejawi, SS Kramasan, SS Gandus, SS Sungai Rengas, SS Pulau Rimo.
SS Pangkalan Balai Tol Kapal Betung melintasi empat wilayah, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin, serta Kota Palembang.
Pembangunan Tol Kapalbetung dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol, cucu usaha WSKT, dengan total investasi sebesar Rp22,17 triliun.
Namun belakangan ini pembangunan jalan tol Palembang Betung akan dialihkan ke pihak Hutama Karya.
BACA JUGA:Jelang Pilkades, Adik Kandung Bupati Muratara Meninggal Akibat Dianiaya
BACA JUGA:Ada Perubahan Iklim El Nino, Ini 9 Intruksi yang Dikeluarkan Pemkab Muba
Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyakini tol Kapal Betung menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di ruas jalan Palembang-Banyuasin Sumsel