Memiliki kemampuan menahan beban berat dan mengurangi resiko deformasi serta kerusakan struktural pada permukaan jalan.
BACA JUGA:Akhir Tahun 2023 Tol Trans Sumatera Bakal Semakin Panjang, Ditargetkan Bertambah 192 KM
BACA JUGA:Polres Muba Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024
Kemudian Aspal PG juga memberikan tingkat keamanan yang lebih bagi pengguna jalan karena karakteristik aspal yang lebih baik.
Aspal PG mengkhususkan modifikasi pada suhu produksi yang lebih tinggi untuk mencapai karakteristik unggul dan spesifikasi yang dipersyaratkan.
Sementara itu ditinjau dari harga produk hotmix, Aspal PG memiliki harga yang lebih tinggi, namun tetap ekonomis dikarenakan keunggulan dan masa layan lebih lama.
Pada pengaplikasian Aspal PG juga tidak memerlukan teknik konstruksi khusus untuk proses penghamparannya sehingga tidak menyulitkan saat implementasi di lapangan.
BACA JUGA:Gratis, Ini Syaratnya Pelatihan Migas di Muba
Namun perlu diperhatikan pemanasan Aspal PG tidak boleh dilakukan berkali-kali dikarenakan terdapat aditif polimer untuk modifikasi.
Karena Aspal PG adalah aspal hasil modifikasi atau pembaharuan dari aspal konvensional, menghasilkan karakteristik aspal yang lebih berkualitas.
Dengan diterapkannya Aspal PG di ruas tol menghasilkan durability yang lebih baik sehingga lebih tahan lama.
Ruas tol yang lebih kuat untuk menahan beban lalu lintas dan kendaraan berat, aspal ini juga memiliki grip yang lebih baik terhadap ban mobil dibandingkan aspal konvensional sehingga lebih aman digunakan oleh kendaraan dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Membanggakan! Posyandu Pelangi Desa Ngulak II Masuk Tiga Besar Posyandu Terbaik se-Sumsel
BACA JUGA:Kota Palembang - Bengkulu Dihubungkan Ruas Tol Trans Sumatera, Waktu Tempuh Hanya 4 Jam
“Kami bangga telah mewujudkan komitmen terhadap kualitas dan inovasi dalam industri konstruksi. Penggunaan Aspal PG yang bersertifikasi ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 45001 telah membuktikan bahwa langkah inovatif ini memiliki dampak positif yang signifikan pada konstruksi perkerasan jalan yang tahan lama” tutup Martin Nababan.