Hal ini diungkapkan dalam pertemuan bersama Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA) di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa 5 September 2023.
BACA JUGA:Inilah 5 Ruas Tol yang Dikejar Penyelesaian Akhir Tahun Ini, Menambah Panjang Tol Trans Sumatera
"Kalau bicara alasan pertahanan dan keamanan itu memang mendesak, Kepri dulu yang membuat kita kuat untuk pemekaran juga alasannya sama soal rentang kendali dan kedaulatan," kata Gubernur Ansar.
Tim akademis UMRAH juga menemukan hasil kajian potensi APBD yang besar apabila provinsi khusus kepulauan Natuna-Anambas bisa terbentuk.
Hal tersebut mempertimbangkan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas untuk Natuna dan Anambas yang bisa menyumbang porsi yang besar untuk APBD provinsi khusus kepulauan Natuna-Anambas.
Gubernur Ansar mengungkapkan yang terpenting adalah aspirasi masyarakat soal pemekaran Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas yang harus dikumpulkan oleh BP3K2NA untuk disampaikan ke pemerintah pusat.
BACA JUGA:Kredit Multiguna Usaha BCA Modal Tambahan Rp 500 Juta, Cek Cara dan Syarat Pengajuannya
BACA JUGA:Dihadapan KASAD Dudung, Gubernur Herman Deru Paparkan Upaya Pencegahan Karhutla di Sumsel
"Dari semua pertimbangan yang ada, yang paling penting itu adalah aspirasi masyarakat, kita ingin bawa itu ke pusat jadi perhatian pusat ke Natuna dan Anambas juga semakin besar," kata Gubernur Ansar.