“Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendukung penuh proyek strategis nasional jalan tol Probolinggo-Banyuwangi," ujarnya.
BACA JUGA:Muba Puncaki Klasemen Porprov dengan Koleksi 7 Medali Emas, Tambahan Dari Cabor Gulat dan Sepeda
BACA JUGA:Update Perolehan Medali Porprov Lahat, Muba Masih Memimpin Puncak Klasmen Sementara
Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap pembangunan yaitu Tahap I, menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 Km, dan Tahap II, menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 Km.
Hingga pertengahan Juli 2023, progres pembebasan lahan untuk Paket 1 Gending s.d Kraksaan (12,88 Km) adalah sebesar 92,57 persen.
Paket 2 Kraksaan s.d Paiton (11,20 Km) sebesar 82,77 persen dan Paket 3 Paiton s.d Besuki (25,60 Km) sebesar 84,44 persen.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas 7 Seksi yaitu Seksi 1 Probolinggo-Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,2 Km).
BACA JUGA:Sewindu Proyek Strategis Nasional, 5 Ruas Tol Ini Selesai Kontruksinya
BACA JUGA:Pinjaman BRI Ceria, Solusi Saat Membutuhkan Biaya Mendesak, Cukup KTP Dalam Waktu 10 Menit Cair
Seksi 3 Paiton-Besuki (25,6 Km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,3 Km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 Km).
Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 Km) dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 Km).
Jalan tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikelola oleh PT JPB selaku Badan Usaha Jalan Tol yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga sebesar 94,93 persen.
PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 5,00 persen dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07 persen.
BACA JUGA:Tol Paspro Tetap Beroperasi Gratis Hingga 2 Oktober 2023
BACA JUGA:OJK Libatkan BIN Sebagai Anggota Pemberantasan Pinjol Ilegal
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo hingga Besuki yang semula sekitar 1 jam 15 menit menjadi 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 Km/jam.