Sementara itu, Perantau asal Jakarta, Maulidina yang berkampung halaman di Palembang juga merasakan langsung dampak positif dari adanya JTTS ini.
Ia mengungkapkan dulu kalau mau ke Palembang bisa sampai 10 jam.
"Belum lagi berhenti dulu karena capek juga kan nyetir jauh, baru nyetir bentar keluar dari pelabuhan Bakauheni aja udah capek banget dulu rasanya soalnya lewatin jalan-jalan yang berkelok," jelasnya.
BACA JUGA:Pinjaman BRI Ceria, Solusi Saat Membutuhkan Biaya Mendesak, Cukup KTP Dalam Waktu 10 Menit Cair
BACA JUGA:OJK Libatkan BIN Sebagai Anggota Pemberantasan Pinjol Ilegal
"Sekarang alhamdulillah sejak ada JTTS perjalanan ke Palembang cuman sekitar 4-5 jam aja udah sampai, kalo mau istirahat juga enak rest area-nya fasilitasnya terbilang lengkap sih, sembari makan dulu terus isi bensin, terus suasananya juga jadi berasa banget mudiknya,” ujar Maulidina.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah mengoperasikan sepanjang 516 km ruas tol yang berada di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) diantaranya yakni Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km).
Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km) Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km) serta Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2–6 (50 km) dan 25,9 ruas tol yang berada di Pulau Jawa yakni Tol JORR Seksi S (14,5) dan Tol Akses Tanjung Priok (11,4).
Untuk kondisi terkini jalan tol, Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
BACA JUGA:Catat Waktu Tercepat, Atlet Putri Balap Sepeda Muba Raih Medali Emas di Porprov Sumsel ke-XIV
BACA JUGA:Warga Jambi Makin Dekat Ke Jakarta, Jika Tol Trans Sumatera Nyambung Hingga Ke Jambi 2024 Nanti
Serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo kartu Uang Elektronik (UE), dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya.