HARIANMUBA.COM,- Halangi Pandangan, Jalan Desa Pinggap Butuh Tebas Bayang.
Selain kondisi jalan yang saat ini masih belum mulus, rumput pada ruas akses jalan menuju Desa Pinggap saat ini juga mulai menutupi badan jalan.
Akibatnya pengendara yang melintas merasa terganggu karena terhalangnya jarak pandang yang ada.
Selain menghalangi pandangan rumput yang sudah tinggi tersebut kerap mengenai tubuh pengendara roda dua apabila harus melintas berpapasan dengan pengendara lainnya.
BACA JUGA:Kodim 0401 Muba dan Diknas Kolaborasi, Sukseskan Porgram Dapur Masuk Sekolah
BACA JUGA:Awal Tahun 2024 Diprediksi Tol Medan Sudah Menyentuh Tanah Aceh, Begini Perkembangannya
“Kondisi ini sangat mengganggu memang. Tiap hari saya melintas dijalan ini terpaksa harus berhenti terlebih dahulu kalau berpapasan dengan mobil, karena takut tersabet rumput yang sudah memasuki badan jalan,” ungkap Dadang (30) salah satu warga Desa Pinggap.
Ia pun berharap rumput liar yang sudah menghalangi pandangan pengendara tersebut dapat dibersihkan oleh pihak terkait.
“Harapannya agar bisa di bersihkan, supaya tidak mengganggu pengendara. Takutnya kalau dibiarkan bisa menyebabkan lakalantas," jelasnya.
"Apalagi banyak posisi rumput tebas bayang tersebut berada di jalan menikung, sehingga tikungan tersebut jadi tidak tembus pandang,” ujarnya.
BACA JUGA:Raih 1 Medali Emas di Kelas Novice, Cabor Balap Motor Muba Optimis Tambah Dua Medali Lagi
Senada, Huzairin (26) warga Desa Kasmaran yang kebetulan melintas mengaku terganggu dengan kondisi rumput tebas bayang yang sudah memasuki badan jalan.
“Semestinya, dilakukan penebasan secara rutin agar rumput tidak sampai tinggi dan menutupi badan jalan, apalagi saat musim hujan ini, rumput tumbuh dengan suburnya. Begitu juga jalan yang rusak, sebaiknya ditambal agar kerusakannya tidak kian parah,” tukasnya.