Ini Kemajuan Muba di Usia Ke 67, Menurut Pj Bupati Apriyadi Pada Pidato Paripurna

Kamis 28-09-2023,11:58 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

"Alhamdulillah kinerja penanganan stunting menunjukkan trend positif sampai tahun 2022. Survey status gizi Indonesia menyatakan Muba mampu menurunkan dari 23 persen tahun 2021 menjadi 17,7 perse pada 2022," jelas Apriyadi. 

Penurunan juga terjadi pada balita stunting dari semula 894 jiwa (januari 2023) menjadi 460 jiwa (juli 2023). 

Selain berhasil menekan angka kemiskinan dan balita stunting, Pemkab Muba juga mengurangi angka pengangguran dengan pelatihan tenaga kerja siap pakai. 

BACA JUGA:Nonton Video Dibayar Saldo DANA Rp 150ribu, Mau Banget! Simak Caranya

BACA JUGA:Tol Jogja - Semarang Akan Melintasi Magelang, Ini Wilayah Terdampak

Melalui Muba Vocational Centre (MVC), Muba merancang rekrutmen tenaga kerja satu pintu untuk seluruh perusahaan yang ada di Muba. 

Apriyadi mematok target angka pengangguran Muba tahun 2023 dapat ditekan menjadi 3,80% dari semula 4,40% tahun 2022.

Beberapa fokus pembangunan lain yang dilakukan dan telah berhasil mencapai target yakni kualitas sumber daya manusia. 

Kondisinya bisa dilihat dari pemenuhan penganggaran mandatory spending sektor pendidikan sebesar 20 persen dan 10 persen untuk sektor kesehatan. 

BACA JUGA:Ada Nama Kasatreskrim Muba, Berikut Daftar Pama Polda Sumsel yang Dimutasi

BACA JUGA:Mau Liburan Akhir Tahun ke Danau Toba, Bisa Lebih Cepat Semenjak Ada Tol Trans Sumatera

Untuk mandatory spending sektor pendidikan, Muba bahkan menganggarkan 26,15 ℅ APBD atau Rp 883,077 miliar tahun 2023.

Sedang untuk sektor kesehatan juga jauh di atas kewajiban yakni 595,878 miliar atau sebesar 21,13% dari APBD. 

Data BPS terakhir menyebutkan angka indeks pembangunan manusia terus meningkat, sampai tahun 2022 IPM Muba mencapai 68,60 yang ditopang peningkatan angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, dan pengeluaran perkapita. 

Peningkatan pendapatan juga disebut Apriyadi sebagai fokus pembangunan. Upayanya yakni mendorong peningkatan harga komiditi karet dan sawit melalui program hilirisasi, penciptaan lapangan kerja.

BACA JUGA:Berikut Ini Link Pengumuman Rekrutmen Calon Peserta Pelatihan Subsektor Industri Migas, Buruan Cek!

Kategori :