Dalam rangka suksesi pengalihan tersebut, nantinya total tambahan PMN yang didapat pada TA 2024 akan digunakan sebesar Rp10 triliun untuk pembelian saham Waskita Sriwijaya Tol dengan menggunakan skema penerbitan saham baru.
BACA JUGA:Dinas PPA Muba Gelar Pelatihan Konvensi Hak Anak
BACA JUGA:Semenjak Ada Tol Trans Sumatera, Angkutan Sayuran Dari Jakarta Sehari Sampai di Palembang
Masyarakat khususnya pengguna jalan sudah lama mengharapkan rampungnya pembangunan semua seksi tol KapalBetung ini.
Dengan selesainya tol Kapalbetung pengendara yang melintas dari arah Jambi, Medan dan beberapa provinsi lain langsung bisa masuk tol.
Karena ruas jalan tol ini menghubungkan langsung dengan tol trans Sumatera hingga ke Provinsi Lampung.
Hadirnya tol ini memangkas jarak tempuh yang dilalui semakin cepat dan memangkas waktu tempuh perjalanan yakni 1 jam hingga 1,5 jam yang sebelumnya bisa 3 sampai 4 jam lamanya jika menggunakan Jalan Non Tol.
BACA JUGA:Belum Ada Kepastian Pembangunan Tol Gilimanuk - Mengwi, Perbekel Akan Menyurati PJ Gubernur Bali
BACA JUGA:Jangan Dibuang, Ban Bekas ternyata Bisa Jadi Cuan Loh!
Pengendara tidak perlu lagi bermacet lama-lama di jalur Palembang Jambi seperti ysng selama ini terjadi.
Panjang ruas tol Keramasan - Musi landas panjang nya 24,29 KM.
Jika melihat data monitoring progres kontruksi jalan tol trans Sumatera di Website bpjt.pu.go.id Update September terlihat perkembangan tol ini.
Dimana untuk progres pembebasan tanah sudah mencapai 92 persen.
BACA JUGA:Kualitas Udara Tidak Sehat, Siswa di Muba Dibagikan Masker
BACA JUGA:Anggota DPR RI Ingatkan Emak - Emak, Jangan Ajukan Pinjol Untuk Judi Online
Progres untuk perencanaan kontruksi 99,7 persen, sementara realisasinya sudah mencapai 76,1 persen.