Oleh karena itu, Fatoni dalam waktu dekat akan segera mengumpulkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan dan TNI/Polri.
BACA JUGA:Tol Pekanbaru - Padang Spesial, Ada Jembatan Layang dan Juga Terowongan, Begini Perkembangan nya
Ini dilakukan sebagai salah satu upaya gerak cepat untuk membahas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa titik wilayah Sumatera Selatan.
"Nah nanti dalam waktu dekat saya akan kumpulkan bupati, walikota dan satgas karhutla ini untuk dibahas secara bersama-sama dengan satgas TNI/Polri," kata Fatoni.
Fatoni mengatakan pihaknya saat ini telah berdiskusi dengan Forkopimda terkait langkah konkret apa saja yang hendak dilakukan untuk menangani karhutla.
"Ya ini semua sudah bergerak, kami dengan forkopimda juga sudah diskusi, langkah-langkah yang hendak dilakukan juga sudah ada, pemprov juga sudah melakukan langkah-langkah, kemudian forkopimda, pak kapolda dan yang lain juga sudah, kabupaten/kota juga sudah," jelasnya.
BACA JUGA:OJK Ajak Mahasiswa Bijak Kelola Paylater dan Waspada Pinjol Ilegal
BACA JUGA:Ini Wilayah yang Rencananya Bakal Dilintasi Tol Kuningan
Selain itu, Fatoni juga mengajak seluruh stakeholder terkait untuk mengatasi permasalahan kabut asap.
Dalam waktu dekat, Fatoni bersama Kapolda Sumatera Selatan Irjen Albertus Rachmad Wibowo dan Forkopimda terkait segera turun ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi kabut asap terkini.
"Nah kabut asap ini lah yang perlu kita bahas bersama sehingga tidak sendiri-sendiri ya. Kalau sendiri-sendiri nanti tidak terkoordinir sehingga penanganannya tidak efektif," jelasnya.
"Tadi juga sudah dibicarakan dalam waktu dekat satu atau dua hari ini kami segera akan ke lapangan bersama pak kapolda dan forkopimda yang lain juga bergerak ke lapangan," ucap Fatoni.
BACA JUGA:Suzuki V Strom 250 SX, Motor Off-Road Unggul dengan Desain Canggih dan Performa Handal
BACA JUGA:Ada Perubahan Batas Daerah Antara Muba dan Banyuasin, Ini Wilayahnya
"Apalagi ini cuacanya sedang seperti ini, el nino ini bisa kita lakukan kalau kita bersama-sama kalau kita kompak baik dari pemprov kabupaten/kota, forkopimda dan kemudian swasta dan masyarakat kita. Karena ini tanggungjawab kita bersama," sambungnya.