Pasti pengunjung mengalami peningkatan cukup signifikan karena banyak yang datang berkunjung.
BACA JUGA:Kemarin Sempat Turun, Per 5 Oktober 2023 Harga Emas Antam Kembali Naik, Segini Harga Terbarunya
BACA JUGA:Hadirnya Tol Jogja Bawen, Menikmati Wisata di Segitiga Emas Jadi Lebih Mudah
"Kalau pengakuan pengunjung rata-rata ingin sholat di masjid ini sekaligus juga penasaran ingin melihat langsung masjid ini," jelasnya.
Lilis mengungkapkan masyarakat banyak yang memilih penginapan didekat masjid karena sholat shubuh bisa langsung berjamaah di Masjid.
"Hotel disekitar sini cukup jauh, jadi kalau nginap di hotel terpaksa naik mobil atau ojek, nah kalau didekat sini tinggal.jalan kaki saja," paparnya.
Melansir data dari radarmajalengka.com Masjid ini dijuluki sebagai 'Masjid Apung'.
BACA JUGA:Kabut Asap Makin Pekat, BPBD Muba Bagikan Masker ke Warga
BACA JUGA:Khusus Pemilik Usaha Dengan Kriteria Ini, Bisa Ajukan KUR BRI Rp 50 Juta Cicilan Hanya Rp 900 Ribuan
Penyebabnya karena didirikan di tengah danau yang berada di lahan seluas 26 hektar di wilayah Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Masjid ini pertama kali digagas Gubernur Ahmad Heryawan pada 2017 lalu, dan dilanjutkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang sering disapa Kang Emil.
Bangunan yang diarsiteki langsung Gubernur Ridwan Kamil ini memiliki desain yang tergolong unik.
Bentuk kubahnya menyerupai sisik ikan serta memiliki empat menara yang menjulang
BACA JUGA:Masalah Kontruksi Tol Probolinggo - Banyuwangi Berhasil Diatasi, Ditargetkan Selesai 2024
BACA JUGA:Benarkah Hp Vivo V27 5G Cuma Andalkan Kamera? Yuk Simak Ulasan Lengkapnya
Penutup kubah utama menggunakan 6.136 lembar kaca. Masjid itu memiliki area parkir yang luas menyatu dengan taman atau plaza.