Sementara itu melansir data dari laman resminya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam pembangunan jalan tol, khususnya di Bali sebagai destinasi wisata dunia harus memperhatikan beberapa hal.
BACA JUGA:Disaat Ada yang Dicoret Dari PSN, Tol Trans Sumatera Ini Akan Segera Beroperasi
Pertama dari segi kualitas dan yg kedua harus memperhatikan estetika salah satunya dengan tetap memperhatikan kearifan lokal Bali dan menghindari tempat-tempat suci.
"Saya akan memberikan SK kepada pak Gubernur sebagai pengawas dari jalan tol ini, karena beliau yang sehari - hari ada disini, sehingga bisa menjaga dari kualitas dan estetika jalan tol ini," kata Menteri Basuki.
Jalan Tol ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan kemacetan di Jalan nasional.
Sehingga dapat mempersingkat waktu perjalanan menuju Denpasar yang awalnya bisa sekitar 5-7 jam dapat menjadi sekitar 1,5-2 jam.
BACA JUGA:Serahkan Seperangkat Komputer, Pemkab Muba Siap Dukung IMMUBA Gelar LKSS ke - 10
Dengan dibangunnya jalan tol ini diharapkan dapat meratakan ekonomi di Bali yg saat ini masih belum seimbang dan hanya berpusat pada 9 persen wilayah Bali.
Serta akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi distribusi transportasi.
Uniknya, Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi akan dibangun jalur khusus roda dua untuk sepeda dan sepeda motor.