HARIANMUBA.COM,- Pemkab Muba Gelar Rapat Dengan Ditjen PLN, Bahas Penyediaan Listrik PT MEP.
Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MH menggelar rapat bersama Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) Ferry Triansyah.
Hadir juga Dinas ESDM provinsi Sumsel, untuk mengenai penyediaan tenaga Listrik Oleh PT Muba Electric Power (MEP) di Kabupaten Muba.
Rapat ini berlangsung secara virtual di ruang rapat Sekda Muba, kemarin Selasa 10 Oktober 2023.
Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro menjelaskan bahwa ada sebanyak 130 desa dari 14 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba ini merupakan pelanggan PT MEP.
BACA JUGA:Inilah Perkembangan Pembangunan Seksi 1 Jogja Bawen, Mudahkan Akses ke Segitiga Emas
BACA JUGA:Ada Wacana Perubahan Trase Tol Payakumbuh-Pangkalan Tahap Pertama, Ini Penyebabnya
MEP ini merupakan BUMD milik Pemkab Muba, lanjutnya untuk mengatasi kurang terjangkaunya PT PLN dalam melakukan pengembangan jaringan listrik ke daerah-daerah terpencil di Kabupaten Musi Banyuasin.
Selain itu, supaya semua masyarakat pelanggan PT MEP bisa merasakan hal yang sama seperti pelanggan PT PLN.
“Dengan banyaknya permohonan masyarakat kepada Pemkab Muba pada waktu itu untuk disediakan listrik, dan setelah dikomunikasikan dengan PLN belum dapat dipenuhi karena memang jarak dan juga mungkin jumlah cukup banyak," jelasnya
"Maka, untuk desa-desa yang tidak terjangkau oleh PLN kurang lebih pada waktu itu ada 130 Desa, Pemkab Muba membentuk MEP guna mempercepat pembangunan daerah dalam melayani masyarakat Kabupaten Muba khususnya daerah daerah atau desa yang tidak terjangkau PT PLN (Persero),”tandasnya.
BACA JUGA:Hindoli Cup Memasuki 8 Besar, Tuan Rumah Tim Pertama Memastikan Lolos
BACA JUGA:Dapat Insentif Capai Rp23 Miliar dari Kemenkeu, Pj Bupati Apriyadi Apresiasi Kinerja OPD
Sementara, Direktur PT MEP Agus Raflen mengatakan sampai saat ini terkait dengan layanan terus mengalami kemajuan, dan kepengurusan rencana peralihan pelanggan MEP ke PLN terus dilakukan.
“PT MEP ini sudah berusia 17 belum pernah dilakukan peremajaan. Terkait dengan Peralihan PT MEP di tahun 2021 ada tuntutan dari masyarakat yang disampaikan langsung ke Gubernur Sumsel di bulan Mei tahun 2022, Pemkab telah berupaya melakukan peralihan Pelanggan PT MEP Muba ke PLN. Diharapkan semoga upaya ini segera terealisasikan,” terangnya.