Menurut data Hutama Karya, tol Jambi-Rengat target operasionalnya adalah tahun 2025, artinya dua tahun lagi.
BACA JUGA:Cek Ke Lokasi, PJ Bupati Yakin Tol Pertama di Muba Selesai Tepat Waktu
BACA JUGA:Cek Ke Lokasi, PJ Bupati Yakin Tol Pertama di Muba Selesai Tepat Waktu
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan menyatakan pihaknya menyambut baik atas kembali diprogramkan pembangunan Jalan Tol Jambi-Rengat.
“Jambi-Rengat memang sampai saat ini masih tetap diprogramkan. Hal ini terlihat dari upaya pemerintah untuk mencari alternatif pendanaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB),” kata Ibnu dikutip dari Jambiekpres.co.id.
Jalan tol yang melewati Provinsi Jambi sepanjang 116,5 km dan Provinsi Riau 81,5
Untuk diketahui, tercatat ada 16 desa di Provinsi Jambi yang akan dilalui jalan tol Jambi – Rengat.
BACA JUGA:Tahun 2024 Pembangunan Tol Trans Sumatera Tahap 1 Rampung, Berikut Perkembangannya
Adapun desa – desa yang akan dilintasi tol Jambi – Rengat yakni di Kabupaten Muaro Jambi, ada Desa Danau Sarang Elang, Desa Pijoan, Desa Pematang Jering di Kecamatan Jaluko.
Kemudian di Kecamatan Sekernan, ada Desa Tan-tan, Desa Rantau Majo, Desa Gerunggung, Desa Bukit Baling, Desa Suko Awin Jaya.
Beberapa desa di Kabupaten Batang Hari juga akan terdampak. Di Kecamatan Pemayung jalan tol Jambi – Rengat akan melewati Desa Selat.
Selanjutnya di Kabupaten Tanjab Barat, jalan Tol Jambi – Rengat akan melalui desa Dusun Mudo di kecamatan Muara Papalik.
BACA JUGA:Berkunjung Ke Muba, Pemkab OKU Belajar E Katalog
Desa Kuala Dasal, Desa Pelabuhan Dagang, desa Brasau, dan desa Taman Raja di Kecamatan Tungkal Ulu. Kemudian desa Teluk Pengkah di Kecamatan Tebing Tinggi, serta desa Rawa Kempas di Kecamatan Batang Asam.