Pj Bupati mengatakan, pengerjaan Tol Baleno juga tidak dihadapkan dengan permasalahan, dukungan yang maksimal dari masyarakat setempat juga membuat petugas di lapangan dapat bekerja maksimal.
BACA JUGA:Waspada, Penipuan Modus File APK, Ini Himbauan Pihak Kepolisian
BACA JUGA:Pemerintah Kelurahan Sungai Lilin dan Organisasi Pemuda Galang Dana Peduli Palestina
"Petugas tadi ketika saya tanya sangat nyaman bekerja, tidak ada kendala. Warga setempat sangat sangat mendukung proyek pembangunan Jalan Tol itu," tuturnya.
Apriyadi mengaku, dengan adanya pengerjaan Jalan Tol Baleno dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di jalan lintas.
"Insya Allah target selesai tahun 2024 nanti bisa terealisasi," paparnya.
Diketahui, Kabupaten Musi Banyuasin, menjadi salah satu Kabupaten di Pulau Sumatera yang terdampak pembangunan tol Trans Sumatera.
BACA JUGA:Puluhan Pebulutangkis Luar Sumsel Main di Babat Toman Muba, Ada Apa ?
BACA JUGA:Polres Muba Grebek Gudang Pemalsuan BBM di Desa Karang Waru, 5 Orang Tersangka Berhasil Diringkus
Kabupaten berjuluk Serasan Sekate ini terdapat Tol Betung - Jambi yang merupakan jalur utama jalan tol trans sumatera (JTTS).
Untuk saat ini proses pembangunan sudah dimulai di seksi 3 yang diberi nama Baleno.
Wilayah Muba yang terdampak sendiri Mulai dari Kecamatan Lais, Babat Supat, Keluang, Sungai Lilin, Tungkal Jaya hingga terakhir Kecamatan Bayung Lencir.