HARIANMUBA.COM,- Dapat Tambahan Haji 2024, Kemenang Diminta Prioritaskan Jemaah Lansia.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah memberikan kuota tambahan haji 2024 kepada Indonesia sebanyak 20.000 jemaaah
Terkait hal itu Kemenag diminta untuk memprioritaskan jemaah yang sudah lansia.
Seperti yang diungkapkan anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya.
BACA JUGA:Desain Baru Tol Bayung Lencir Tempino Sudah Rampung, Pembangunan Makin Sat-set
Ia meminta Kementerian Agama mengutamakan kelompok Lansia untuk mengakses kuota tambahan haji 2024. .
Menurutnya Lansia yang berhak jadi prioritas adalah yang memenuhi syarat kemampuan (istitha’ah) kesehatan haji sesuai Permenkes Nomor 15 tahun 2016.
“Masalah masa tunggu ini yang menjadi keprihatinan banyak calon jemaah. Karena ada yang harus menunggu hingga 40 tahunan lebih, sementara usia mereka saat ini ada yang sudah kadung menginjak 50-an bahkan sudah sepuh," jelasnya.
"Untuk itu, kami meminta agar mereka yang Lansia ini menjadi prioritas. Mereka perlu didahulukan untuk memperoleh kuota tambahan haji tersebut,” tegas Wisnu saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama, di Ruang Rapat, Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta.
BACA JUGA:Data BPS, Muba Catatkan Rekor Penurunan Pengangguran Tertinggi di Sumsel
BACA JUGA:Jembatan Suramadu, Pernah Jadi Bagian Tol Indonesia, Begini Kondisinya Sekarang
Legislator Fraksi PKS ini menambahkan, untuk memenuhi asas keadilan, opsi screening calon jemaah yang sudah berangkat haji perlu dilakukan agar kuota tambahan ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh mereka yang belum berangkat.
“Perlu saya garisbawahi, bahwa ini tidak bermaksud untuk menghalangi orang ibadah. Melainkan untuk memberikan kesempatan ibadah bagi mereka yang belum berkesempatan,” jelas Wisnu.
Anggota DPR Dapil Jateng 1 ini juga mendorong Kementerian Agama memperkuat negosiasinya dengan Arab Saudi untuk membatalkan kebijakan pemangkasan jumlah petugas haji 2024.