HARIANMUBA.COM,- Sepekan Bocah Tenggelam di Desa Sukarami Belum Ditemukan, Upaya Pencarian Oleh Tim Gabungan Dihentikan
Selama tujuh hari Tim Gabungan Musi Banyuasin yang melakukan pencarian terhadap bocah tenggelam di Desa Sukarami Belum ditemukan.
Tim gabungan tersebut TNI dan Polri serta Tim SAR dan BPBD akhirnya terpaksa menghentikan pencarian.
Kepala BPBD Kabupaten Musi Banyuasin, H Pathi Riduan ATD SE MM, saat dikonfirmasi, Sabtu 11 Oktober 2023) mengatakan, memasuki hari ke enam kemarin tepatnya pada hari Kamis 08 Oktober 2023 pencarian terhadap Alfaris pelajar SD anak dari pasangan suami istri Ibrahim dan Titik Susanti dilakukan perluasan.
BACA JUGA:Xiaomi Redmi 13C: Ponsel Entry-Level dengan Kecanggihan dan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Dua Bulan Menghilang, Pelaku Penggelapan Dump Truk Perusahaan Diamankan Polsek Bayung Lencir
“Radius pencarian terhadap anak tenggelam diperluas hingga 7 Kilometer dari tempat titik tenggelam pelajar tersebut,” katanya
Pencarian yang dilakukan dengan menggunakan dua perahu karet, serta membuat ombak buatan di sekitar titik tenggelam dan dipinggir aliran Sungai Musi.
“Namun hingga memasuki hari ketujuh, pencarian belum juga ada hasil,” jelasnya
Masih kata Pathi sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) bahwa pencarian dihentikan, karena mengingat situasi dan kondisi.
BACA JUGA:Mengenal Penerangan Jalan Umum yang Ada di Ruas Jalan Tol
BACA JUGA:Dua Ruas Tol Ini Dilakukan Pemeliharaan Rutin, Target Sebelum Natal dan Tahun Baru Selesai
“Ini sudah kami beritahukan kepada orang tua korban, mengenai penghentian pencarian. Namun orang tua korban masih ingin meminta untuk dilakukan pencarian,” jelasnya
Sebelumnya, Seorang anak bernama Alfariz (9) warga Dusun 4 Desa Sukarami Kecamatan Sekayu, Kemarin Jumat (03/11/2023) sekira pukul 13.00 WIB hanya ditemukan pakaian dan sandal diatas perahu di pinggir Sungai Musi.
Diduga, anak tersebut mandi bersama teman teman nya, hingga sore hari tak kunjung pulang.