Hari Ini DPR RI Akan Gelar Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Apa Saja yang Akan Dibahas?

Senin 13-11-2023,05:30 WIB
Editor : Dodi

"Ya, tentu kami kalau di Komisi I harus objektif ya, tidak subjektif. Kalau namanya orang dekat itu maksudnya dekat apa? Keluarga? Bukan keluarga. Beliau sukunya saja beda. Lantas, misalkan, apa karena pernah bertugas? Yang lain juga pada banyak yang sudah pernah bertugas dekat," tuturnya.

BACA JUGA:Kembangkan Wisata Telaga Sena, Pemdes Mekar Jadi Gelontorkan Dana Desa Tahun 2024

BACA JUGA:Mantan GM PT SAL Diamankan Polisi, Diduga Melakukan Penggelapan

Dia menyebut setelah uji kepatutan dan kelayakan diikuti oleh calon Panglima TNI, maka Komisi I DPR akan langsung melakukan rapat internal untuk memutuskan hasil uji kepatutan dan kelayakan tersebut. 

"Kami akan rapat internal dan setelah diputuskan pada pukul 17.00 (WIB) akan dilakukan verifikasi faktual ke rumah yang bersangkutan di daerah Cilangkap," kata dia. 

Sementara itu Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani memastikan aspek netralitas TNI akan jadi sorotan yang akan ditanyakan dalam uji kepatutan dan kelayakan.

Dia mengatakan materi terkait netralitas TNI ramai jadi perbincangan publik dan dirinya akan memastikan agar hal itu benar-benar dijalankan.

BACA JUGA:Satgas PASTI Blokir 302 Pinjol Ilegal dan Pinpri

BACA JUGA:Itel A60S Ponsel 4G Terbaru dengan Harga Terjangkau, Cuma Satu Jutaan!

"Kami menangkap ada kekuatiran di masyarakat mengenai netralitas aparat pada pemilu besok. Maka muatan ini tentu akan kami gali lebih dalam untuk memastikan komitmen yang lebih dari Calon Panglima TNI sehingga tidak perlu ada lagi keraguan di masyarakat," kata Christina dalam keterangan tertulisnya.

Aspek netralitas TNI menjadi penting karena Indonesia akan menyelenggarakan agenda Pemilu 2024. 

Sehingga, tidak terjadi tarik-menarik TNI ke dalam politik praktis.

Menurut Christina, DPR RI khususnya Komisi I memiliki perhatian besar pada isu netralitas aparat khususnya TNI agar memastikan Pemilu 2024 tetap berjalan secara demokratis, aman, dan damai.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Akses Petimban Paket 1-3 Resmi Dimulai

BACA JUGA:Harga Getah Karet di Muba Belum Stabil Berikut Perkiraan Harga Terbaru

"Siapa pun kontestannya tentu harus patuh dan taat agar tidak menarik-narik TNI ke dalam politik praktis," tegasPolitisi Fraksi Partai Golkar ini.

Kategori :