Peserta umroh gratis awalnya calon jemaah umroh yang berangkat hanya sebanyak 25 orang, yang tersebar dari 21 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Pembayaran Tol Nirsentuh Mulai Diberlakukan di Indonesia, Pilot Project di Tol Bali Mandara
BACA JUGA:Membentang Sepanjang 121 KM, Ratusan Desa Bakal Terdampak Tol Cilacap - Jogja, Berikut Daftarnya
"Dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama dan orang yang memiliki prestasi seperti STQ dan lainnya," jelasnya.
Penyetopan umroh selama tiga tahun terakhir sebelumnya disebabkan adanya wabah pandemi covid 19 yang melanda dunia, sehingga dengan terpaksa di hentikan sementara waktu.
Sementara itu, Anggota DPRD Banyuasin Achmad Nurcholis mengatakan kalau program umroh gratis itu sangat bagus untuk masyarakat Banyuasin terutama baik tokoh masyarakat, adat dan yang memiliki prestasi.
"Program itu bagus, dan ada baiknya untuk dilaksanakan sesuai dengan anggaran yang ada, terlebih lagi bagi tokoh adat, agama dan masyarakat yang miliki prestasi untuk diberikan hadiah umroh, "ucapnya.
BACA JUGA:Antusias Ikuti Tes PPPK, Ratusan Peserta Antri Hingga ke Jalan
BACA JUGA:Kembangkan Wisata Telaga Sena, Pemdes Mekar Jadi Gelontorkan Dana Desa Tahun 2024
Namun jika memang tidak ada anggaran, ia juga menyarankan agar dilaksanakan pada tahun berikutnya." Intinya kita dukung kegiatan ini," terangnya. (aqd)