3. Kemoterapi:
Penggunaan obat-obatan kemoterapi bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker atau menghambat pertumbuhannya.
4. Imunoterapi:
Terapi ini merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.
BACA JUGA:Satu Anggota Polres Mura Dipecat Tidak Hormat, Ini Pesan Kapolres
5. Terapi Target:
Obat-obatan yang ditargetkan pada sel-sel kanker atau jalur pertumbuhannya dapat menjadi opsi terapi yang efektif.
Pencegahan dan Deteksi Dini:
1. Pemeriksaan Teratur:
Pemeriksaan kesehatan berkala, terutama bagi mereka dengan faktor risiko tinggi, dapat membantu mendeteksi kanker lambung pada tahap awal.
2. Perubahan Gaya Hidup:
Mengadopsi pola makan sehat, menghindari merokok, dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi risiko kanker lambung.
3. Pengobatan Infeksi H. pylori:
Jika terdeteksi, pengobatan infeksi H. pylori dapat membantu mengurangi risiko kanker lambung.
BACA JUGA:Tim Inspektorat Sumsel Lakukan Pemeriksaan GWPP Ke Kabupaten Muba
Penting untuk diingat bahwa informasi ini bukan pengganti nasihat medis langsung. Seseorang yang mencurigai adanya gejala kanker lambung sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.