Hampir Sama Dengan Harga Karet, Buah Pinang Mulai Dilirik

Jumat 15-12-2023,05:28 WIB
Reporter : Reno
Editor : Dodi

Meski harga buah pinang cukup tinggi, menurutnya ketersediaan buah pinang yang masih minim menjadi kendala tersendiri bagi dirinya dalam menggeluti usaha sampingan yang dijalani.

BACA JUGA:Puluhan Anggota Tim Gabungan Tutup Masakan Minyak di Keban 1 Kecamatan Sanga Desa

BACA JUGA:Juli Tahun 2024, Warga Bayung Lencir Makin Dekat ke Kota Jambi Dari Pada ke Kota Sekayu

“Jumlah pohon pinang saat ini kan tidak banyak, jadi hasil yang didapatkan pun sedikit,” jelasnya 

Ini saja hasil dari buah pinang yang ada di pinggir kebun milik saya sendiri. 

“Selain itu kondisi cuaca yang sering hujan juga menjadi kendala tersendiri karena menghambat dalam proses pengeringan,” ungkapnya.

Sementara itu salah satu pengepul buah pinang di Kecamatan Sanga Desa yaitu Fauzi mengatakan bahwa dalam satu tahun terakhir memang terjadi kenaikan jumlah pasokan buah pinang kering dari masyarakat.

BACA JUGA:Juli Tahun 2024, Warga Bayung Lencir Makin Dekat ke Kota Jambi Dari Pada ke Kota Sekayu

BACA JUGA:Tahun 2024 Tol Jambi Rengat Mulai Dibangun, Ternyata Hanya Sampai ke Merlung

“Kalau dulu dalam satu bulan itu paling banyak cuma 6 – 7 kuintal saja sebulan, namun pasca pandemi ini pasokan pinang dari masyarakat bisa mencapai 1 ton per bulan,” terangnya. (*) 

 

 

Kategori :