Sementara itu, Galaxy Z Fold 5 pada dasarnya adalah penyempurnaan ringan dari desain dua tahun sebelumnya.
Dengan meningkatnya persaingan di segmen ponsel yang dapat dilipat, Samsung akhirnya dikabarkan akan menggunakan rasio aspek yang berbeda pada Galaxy Z Fold 6.
Samsung dapat menghadirkan tampilan sampul yang lebih luas yang akan sebanding dengan ruang yang dapat digunakan dengan flagship Galaxy S24.
BACA JUGA:Libur Nataru Usai, Dua Ruas Tol Trans Sumatera Ini Kembali Ditutup, Catat Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Viral Macet di Tol Bali di Momen Libur Nataru, Begini Respon Keras Komisi V DPR
Selain itu, hal ini dapat mengurangi bobot perangkat sambil merombak sistem kamera belakang dan meningkatkan chipset ke Snapdragon 8 Gen 3 terbaru.
4. Google Pixel 9 series
Jajaran Pixel 9 akan melanjutkan kegilaan AI Pixel 8, sehingga memberikan keunggulan tersendiri bagi jajaran Pixel.
Selain chipset Tensor G4 baru dan kemungkinan desain baru yang funky, Google bisa saja menghadirkan lebih banyak fitur AI generatif yang lebih ajaib ke Pixel 9 standar tahun ini.
BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara Digelar, Sejumlah Aparat Kepolisian Disiagakan
Pixel 9 Pro juga dapat menghadirkan fitur dan alat berbasis AI baru dari laboratorium Google yang dapat memberikannya keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya, Samsung dan Apple.
Ponsel ini juga diharapkan untuk memulai debut rilis publik pertama Android 15, yang belum memasuki tahap pengujian.
5. Redmi Note 13 Pro
Segmen smartphone kelas menengah akan diguncang dengan kehadiran Redmi Note 13 Pro Plus dari Xiaomi.