
Ketinggian air mencapai 1 meter diatas jalan perlintasan yang di lewati.
BACA JUGA:Diduga Langgar SOP, Petugas yang Tangkap Saiful Jamil Diperiksa Propam
Lalu di Desa Rantau Sialang melanda dusun 3 rumah masyarakat sekitar 35 Kepala Keluarga (KK), dan air sudah sudah menyebrangi jalan provinsi dari menuju Desa Gajah Mati.
Kemudian terjadi di Desa Sindang Marga melanda di Dusun 4, lalu di Desa Tebing bulang terjadi di Dusun 1 dan Dusun 9
Kecamatan Jirak Jaya, di Desa Jembatan Gantung, melanda di dusun 2,3,dan 4 saat ini konidisi air sudah mulai surut
Ketinggian air banjir di beberapa kecamatan tersebut bervariasi, mulai dari 10 hingga 50 sentimeter.
BACA JUGA:Sudah Ditetapkan, Ini 7 Calon yang Ikut Bertarung Dalam Pemilihan Ketua PWI sumsel
BACA JUGA:Reka Ulang Kasus Pembunuhan Desa Lumpatan Muba, Tampilkan 22 Adegan
Banjir telah menyebabkan ratusan rumah warga terendam, serta akses jalan dan jembatan terputus.
Kepala BPBD Musi Banyuasin, H Pathi Riduan ATD SE MM, mengatakan, banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa 09 Januari 2024 malam.
Hujan deras disertai angin kencang tersebut menyebabkan beberapa sungai di Muba meluap.
"Kami sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir. Kami juga sudah menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak," katanya
BACA JUGA:PJ Bupati Muba Lantik Pj Kades Epil Barat dan Dua Orang BPD
Pathi mengimbau kepada masyarakat Muba untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.