Sejumlah Kepala Daerah di Sumsel Akan Berakhir Masa Jabatan, Salah Satunya PJ Bupati Muba

Selasa 16-01-2024,10:51 WIB
Editor : Dodi

Fatoni mengingatkan,  OKI merupakan kabupaten yang strategis di Sumsel. Salah satu kabupaten terluas di Indonesia serta punya kekayaan alam yang banyak. 

BACA JUGA:Desa di Kecamatan Lais Ini Terendam Banjir Hampir 1 Meter, Warga Terpaksa Gunakan Perahu

BACA JUGA:Terbaru! Penampakan All New Toyota Rush 2024, Ramaikan Pasar SUV dengan Teknologi Hybrid

Semua itu potensi yang besar untuk berkembang dan maju. Dia berharap Pj Bupati yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik. 

"Jabatan Pj Bupati maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang. Namun perlu diingat bahwa Pj juga bisa diberhentikan kapan saja, Maka bekerja lah dengan maksimal," imbuh dia. Fatoni juga mewanti-wanti, Pj Bupati tidak melakukan mutasi. Kemudian mempertahankan dan melanjutkan berbagai program dan keberhasilan yang telah dicapai bupati sebelumnya. 

"Tugas kepala daerah itu melanjutkan dan memastikan pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya. Begitu pun Pj Ketua TP PKK agar dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya," bebernya. Fatoni menambahkan, meski OKI punya potensi dan sangat stategis, tapi punya masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang besar karena banyaknya lahan gambut. 

"Tahun lalu titik api di OKI terbanyak. Pj Bupati harus bisa menyelesaikan masalah ini," tegasnya. Untuk itu, karhutla harus diantisipasi dan dimitigasi sejak awal.  Menurut Fatoni, keberhasilan penanganan karhutla ditandai dengan berkurangnya titik api dan pemadaman api yang sudah dilakukan.

BACA JUGA:KM Muba Unsri Sukses Gelar Seminar Masuk Kampus dan Try Out Akbar tahun 2024

BACA JUGA:Inilah Tol Trans Sumatera yang Beroperasi dari Lampung Hingga ke Aceh, Tahun 2024 Akan Kembali Bertambah

Untuk penanganan karhutla, Pemkab OKI harus bekerja sama dan kerja bersama-sama dengan banyak instansi dan pihak terkait.

Mulai dari TNI, Polri, Manggala Agni, BUMN/BUMD, Forkompinda dan masyarakat. "Bersyukur karhutla di Sumsel bisa ditangani berkat kerja keras, maka tak salah jika mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup," tambahnya.

Terkait penanganan inflasi, Fatoni mengingatkan semua kepala daerah untuk kerja bersama, berkesinambungan, terukur, terencana dan bukan sporadis. Misalnya, dengan menggelar gerakan pangan murah dan pasar murah di kabupaten/kota. 

Penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting juga. Daerah hendaknya mendata by name by adress sehingga penanganan tepat sasaran. Seperti stunting di Pagaralam, ada bapak asuh anak stunting dari Bank SumselBabel. 

BACA JUGA:Akhirnya, Beberapa Dinding Penahan Jembatan Jalintim di Sungai Lilin ini Diperbaiki

BACA JUGA:Pemkab Muba Hadiri Pelantikan H Asmar Wijaya Jadi Pj Bupati OKI

"Daerah bisa melibatkan seluruh pihak dengan bantuan yang tepat sasaran,” tuturnya. 

Kategori :