Lampu senja dan sein dalam kondisi baik membantu pengguna jalan lain memantau manuver mobil.
BACA JUGA:Pengerjaan Renovasi Tower Jembatan Ampera Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2024
BACA JUGA:Minim Loker, Pembuatan Kartu Pencari Kerja di Kabupaten OKI Sepi
Namun bila lampu utama yang tidak berfungsi dengan baik justru mengganggu pandangan.
Pendingin kabin yang rusak bisa membuat kaca depan berkabut sehingga menutup visibilitas keluar mobil.
Wiper yang bermasalah juga akan menyulitkan, terutama saat hujan deras dan hembusan angin terbilang kencang.
3. Mengemudi Sesuai Prinsip Safety Driving
BACA JUGA:Jalan Menuju Desa Danau Cala Terendam Banjir, Aktifitas Warga Jadi Terhambat
BACA JUGA:Masih Membandel, Satlantas Polres Banyuasin Tindak Tegas Truk Odol
Perhatikan beberapa hal berikut saat mengemudi di jalan tol yang licin akibat hujan.
Pertama, segera turunkan kecepatan mobil sekitar 20-30 km/jam atau 20% dibandingkan kondisi normal, sehingga memiliki kontrol lebih baik atas mobil.
Selain itu, menjaga jarak aman antar kendaraan untuk memberikan kesempatan bertindak jika ada kejadian darurat seperti mobil lain mengerem mendadak atau menemui genangan air di depan.
4. Waspada Aquaplaning
BACA JUGA:Jalan Menuju Desa Mulus, Warga Sumber Rejeki Makin Lancar Beraktifitas
BACA JUGA:Melalui Pendekatan, Pelaku Pembacokan di Desa Pangkalan Jaya Menyerahkan Diri
Aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan atau grip pada permukaan jalan saat melintasi genangan air yang dangkal yang sering tidak terlihat dari jauh.