Sebab Zulhah mengatakan kondisi tersebut bisa terjadi karena beras SPHP Bulog banyak diperebutkan seiring menurunnya jumlah produksi dalam negeri.
"Nah sekarang ada beras Bulog, itu SPHP ya. SPHP sekarang menjadi alternatif, karena semua berharap pada SPHP, banyak (pindah membeli beras) dari premium ke SPHP sehingga barangnya Bulog cepat habis," ungkap Zulhas.
Itulah informasi seputar Jokowi blak-blakan soal biang kerok kenaikan harga beras yang melonjak. Semoga bermanfaat. (*)