HARIANMUBA.COM- Salah satu waktu yang dianjurkan untuk berdoa adalah saat duduk di tahiyat akhir.
Setelah seseorang membaca doa Tahiyat Akhir sampai pada kalimat Innaka Hamidun Majid sebelum salam, dianjurkan untuk membaca doa yang sesuai.
Hal tersebut sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW dalam suatu hadist yang berbunyi:
"jika kalian telah meyelesaikan bacaan Tahiyat Akhir maka mintalah kalian perlindungan dari Allah dari empat perkara yakni, dari siksa neraka jahanam, siksa alam kubur, fitnah kehidupan dan kematian serta dari jahatnya dajjal,".
BACA JUGA:Muba Tuan Rumah MTQ ke 30, Ini kesiapan yang Telah Dilakukan
BACA JUGA:Kapolres Muba Pimpin Upacara Sertijab Kapolsek Sungai Lilin, BHL dan Sanga Desa
Namun, itu tidak berarti seseorang tidak boleh berdoa dengan doa yang berbeda. Seseorang diperbolehkan untuk berdoa sesuai dengan keinginan hatinya selama menggunakan bahasa Arab.
Tidak dianjurkan untuk menggunakan bacaan doa selain dalam bahasa Arab karena hal itu dapat membatalkan ibadah salat.
Jika seseorang memiliki keinginan untuk mencukupi rezeki dan bebas dari hutang, maka dia dapat berdoa kepada Allah SWT dengan memohon kebaikan tersebut dalam bahasa Arab saat berdoa, dengan keyakinan bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya yang tulus.
Dalam video yang yang diunggah kanal Youtube Ngaji Satu Menit dijelaskan doa yang dianjurkan untuk dibaca saat tahiyat akhir adalah:
BACA JUGA:Muhammad Jaya Terpilih sebagai Ketua Baznas Muba
BACA JUGA:Tips Alami Menjaga Kebersihan Rumah Saat Musim Hujan!
Jika seseorang ingin berdoa memohon kecukupan rezeki dan melunasi hutang, dia dapat mengikuti contoh doa yang diajarkan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib, yang menyatakan:
آللهم اكفني بحلالك عن حرامك واغنني بفضلك عن من سواك
(Allahumakfini Bihalalika An Haramika Waaghnini Bifadlika Amman Amman Siwaka).