HARIANMUBA.COM - Bulan Ramadhan merupakan bulan suci dan penuh berkah.
Selain menjalankan ibadah wajib sholat dan puasa, umat Islam diminta perbanyak amalan-amalan lainnya. Seperti perbanyak membaca Al Quran, bersedekah, sholat sunnah dan lain sebagainya.
Salah satu sholat sunnah yang ada di bulan Ramadhan yaitu shalat tarawih.
Namun tidak seperti ibadah puasa ramadhan yang hukumnya wajib, hukum melaksanakan shalat tarawih ialah sunnah.
BACA JUGA:Perlu Diketahui, Ini 5 Skill yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja
BACA JUGA:Pastikan Sukses Acara, Pj. Sekda Muba Musni Wiyaya Tinjau Lokasi Opening Closing MTQ Ke XXX 2024
Bahkan menurut pendapat ulama, shalat tarawih hukumnya sunnah muakad, yang artinya shalat sunnah ini sangat dianjurkan sebab tingkatannya hampir mendekati ibadah wajib.
Karena sholat sunnah tarawih ini hanya ada saat bulan ramadhan tiba.
Namun, banyak yang sering bertanya, bagaimana hukumnya orang yang mengerjakan puasa tapi tidak melaksanakan shalat tarawih?
Apakah puasa yang dikerjakan batal atau tidak diterima lantaran tidak dilengkapi dengan shalat tarawih, ataukah bisa mengurangi pahala puasa yang dikerjakan?
BACA JUGA:Kepala Balai Prasarana Permukiman Sumsel Akui Muba Hebat Lakukan Pengelolah Serah Terima Aset BMN
BACA JUGA:Terbanyak se-Sumsel, Tahun 2024 Muba Bakal Buka 8.205 Formasi CPNS dan PPPK
Dilansir dari Serambinews.com yang mengutip dari penjelasan Ustad Masrul Aidi, LC, MA, tentang orang yang berpuasa tapi tidak mengerjakan shalat tarawih.
Puasa Tetap Sah dan Tidak Mengurangi Pahala
Ustad Masrul mengatakan, tidak batal puasa jika seorang muslim hanya mengerjakan puasa tanpa disertai dengan shalat tarawih.