HARIANMUBA.COM- Seringkali perabotan rumah tangga seperti hordeng, kursi, hingga tembok rumah menjadi sasaran tempat kucing kencing Kucing peliharaan.
Perilaku ini disebut sebagai istilah spraying, hal ini merupakan perilaku di mana kucing menyemprotkan urine dalam jumlah sedikit ke permukaan benda atau tempat tertentu.
Meskipun perilaku ini umumnya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan rumah menjadi kotor jika tidak diatasi dengan baik.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai kucing spraying, mari kita bahas penyebab dan cara mengatasinya:
BACA JUGA:5 Tren Desain Interior 2024, Akan Mengubah Rumah Anda Jadi Lebih Nyaman
Penyebab Kucing Spraying
- Komunikasi dengan Hewan Lain:
Kucing menggunakan spraying sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi dengan hewan lain. Urine yang disemprotkan mengandung zat feromon yang menjadi media komunikasi kucing, yang dapat menunjukkan bahwa kucing tidak suka dengan hewan lain yang berada di sekitarnya.
- Menandai Wilayah atau Teritori:
Kucing adalah hewan yang sangat menjaga wilayah kekuasaan atau zona nyamannya. Mereka melakukan spraying sebagai cara untuk menandai wilayah kekuasaannya dan memberi tahu hewan lain agar tidak masuk ke wilayahnya.
- Merasa Tidak Nyaman dengan Perubahan:
Perubahan pada lingkungan atau rutinitas kucing dapat membuatnya merasa tidak nyaman. Misalnya, kehadiran kucing atau hewan peliharaan baru di rumah, renovasi ruang bermainnya, atau perubahan jam makan. Kucing bisa melakukan spraying sebagai reaksi terhadap perubahan tersebut.
BACA JUGA:Selama Bulan Ramadhan, Permintaan Ikan Lele di Sanga Desa Meningkat
- Mengalami Stres:
Kucing yang mengalami stres juga dapat melakukan spraying. Penyebab stres bisa bermacam-macam, seperti pertengkaran dengan kucing lain, kebisingan di rumah, atau perasaan bosan.