BACA JUGA:Orang Tidak Merokok Juga Rentan Terkena Penyakit Paru, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Segera Meluncur, Ini Spesfikasi dan Harga Nokia Alpha Max75
Artinya: "Allah Maha Besar".
Kemudian membaca doa berikut:
سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.
Artinya: "Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau."
BACA JUGA:Musi Banyuasin Pecah Jadi Dua Kabupaten, Ini Wilayah Kabupaten Baru Tersebut
BACA JUGA:Ini 3 Ide Unik untuk Hampers Lebaran yang Memberi Makna Lebih
Doa tersebut disampaikan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar. Ia mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai dari Sayyidina Ali ra terkait doa berkendaraan.
Membaca Al-Ikhlas Selain serangkaian bacaan tersebut, pemudik juga bisa membaca surat Al-Ikhlas pada saat perjalanan mudik.
Berikut bacaan lengkap Surat Al-Ikhlas:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Kamis 4 April 2024, Hujan Ringan dan Potensi Petir Mengintai
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 7.4 Guncang Taiwan, Menewaskan Sedikitnya Tujuh Orang dan Memicu Peringatan Tsunami
(4 Qul huwallâhu aḫad. Allâhush shamad. Lam yalid, wa lam yûlad. Wa lam yakullahû kufuwan aḫad.