HARIANMUBA.COM,- Usai Lebaran, Emak-Emak di Sanga Desa Dibuat Pusing Harga Ayam Masih Tinggi.
Memasuki minggu kedua pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H, harga daging ayam broiler atau ayam potong di pasaran rupanya belum juga mengalami penurunan.
Pantauan wartawan koran ini di Pasar Kalangan Ngulak Jumat 19 April 2024 harga daging ayam potong masih berada di harga Rp 38 ribu per kilogram.
Harga ini tergolong cukup tinggi, karena normalnya harga daging ayam dipasran berkisar antara Rp 28 ribu perkilogram hingga Rp 30 ribu perkilogram.
BACA JUGA:Perusahaan Keroyokan Bantu Perbaikan Jalan Rusak di Jirak Jaya
BACA JUGA:Debit Air Sungai Naik, Tangkapan Menurun, Harga Ikan Asin Masih Tinggi
Irawan salah satu pedagang ayam potong di pasar kalangan Ngulak membenarkan mengenai masih belum turunnya harga daging ayam potong.
“Masih Rp 38 ribu sekilonya dek, belum turun. Biasanya tahun-tahun kemarin memang diwaktu seperti ini harga ayam sudah normal kembali, entah kenapa sekarang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.” ujarnya.
Tidak hanya di Pasar Kalangan, ternyata harga daging ayam potong di agen-agen ayam potong di kecamatan Sanga Desa juga masih tinggi.
Lendi, salah satu agen ayam potong di kelurahan Ngulak 1 mengatakan bahwa masih tingginya harga daging ayam potong ini karena masih tinggnya permintaan dari masyarakat khususnya di wilayah Sanga Desa.
BACA JUGA:Tower Telkomsel Sudah Berfungsi, Warga 2 Desa di Babat Supat Ini Bisa Tersenyum Sumringah
“Permintaan masyarakat masih tinggi hingga saat ini. Karena pasca lebaran ini banyak masyarakat yang menggelar hajatan sehingga stok yang ada jadi menipis. Kalau stok dari para peternak sebenarnya masih normal-normal saja.” Jelasnya. (*)