2. Masjid Tuha Pulo Kameng di Aceh Selatan
Masjid ini bernama Masjid Nurul Huda. Namun masyarakat pada umumnya menyebutnya Masjid Tuha Pulo Kameng alias Masjid Pulo Kambing.
Masjid ini menjadi yang tertua di Aceh Selatan. Terletak di Desa Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan.
BACA JUGA:Sangat Misterius, 5 Kota Gaib di Dunia Ini, Ada Dari Indonesia
BACA JUGA:Resah Akibat Aktivitas Tambang Emas Ilegal, Warga Batanghari Gerduduk dan Bakar Alat Tambang
Tempat beribadah ini di bangun pada tahun 1351 Masehi. Pendirinya merupakan seorang ulama yaitu Syeikh Husein Al Fanjuri bin Muhammad Alfajeri Kausar yang berasal dari negeri Persia.
Menurut cerita dari warga, kayu untuk pembuatan masjid ini di ambil dari dalam hutan langsung.
Dulunya, Masjid ini didirikan tanpa menggunakan paku layaknya bangunan sekarang ini.
Masjid ini juga memiliki keunikan yaitu dulunya di salah satu tiangnya kerap mengeluarkan air dan oleh masyrakat telah membuatkan tempat penampungan.
BACA JUGA:Harus Lebih Teliti, Ini Tanaman Yang Disukai Ular
BACA JUGA:Ini 5 Ide Kreatif Membuat Rumah Sejuk Serasa Pakai AC, Cuma Modal Kipas Angin
3. Masjid Tuha Ulee Kareng di Banda Aceh
Masjid ini dahulunya dibangun oleh Habib Abdur Rahman bin Habib Husen Al Mahdali yang dikenal dengan sebutan Habib Kuala Bak U.
Habib Kuala Bak U ini berasal dari Hadral Maut, Yaman. Dan berangkat ke Aceh pada tahun 1826
Masjid ini masih berkontruksi kayu dan memiliki delapan tiang yang menjadi penopangnya
BACA JUGA:Langkah Menjaga Kesehatan Reproduksi untuk Perempuan 30-40 Tahun