HARIANMUBA.COM,- Warga Air Sugihan dan BKSDA Amankan Buaya yang Meresahkan, Langsung Dibawa ke Penangkaran
Hilangnya hewan ternak peliharaan masyarakat akibat dimangsa buaya liar memang menjadi permasalahan yang meresahkan.
Kabar tentang keberhasilan warga Desa Srijaya Baru Jalur 25 dalam menangkap buaya liar yang meresahkan memang menggembirakan.
Hal ini menunjukkan bahwa dengan usaha bersama dan langkah-langkah yang tepat, masyarakat mampu mengatasi permasalahan buaya liar yang membahayakan hewan ternak dan keselamatan mereka.
BACA JUGA:Sejarah Pembangunan Masjid Pertama Umat Islam, Dibangun Oleh Rasulullah Dibantu Malaikat Jibril
BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, Ibu-Ibu di Desa Bumi Kencana Kecamatan Sungai Lilin Gelar Upacara Bendera
Buaya liar berukuran 3,5 meter itu berhasil ditangkap pada hari Sabtu, 20 April 2024, pagi hari.
Upaya penangkapan ini merupakan hasil kerjasama yang patut diapresiasi dari berbagai pihak, yaitu Warga Desa Srijaya Baru Jalur 25, Tim Damkar Kecamatan dan Kasi Trantib dibantu Balai KSDA.
"Buaya ditangkap pagi tadi bersama-sama tim dan warga. Kemudian buaya langsung dievakuasi oleh Tim Balai KSDA ke penangkaran di Jalur 21, Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin,” ungkap Camat, saat dikonfirmasi, Sabtu 20 April 2024.
Camat menjelaskan, keberadaan buaya jelas sangat menakutkan dan mengkhawatirkan bagi semua warga Desa. Apalagi buaya ini sering terlihat muncul di permukaan air.
BACA JUGA:Patut Ditiru, 3 Kebiasaan Sederhana, Bisa Bikin Sukses
BACA JUGA:Inilah Kesaksian Relawan yang Melihat Detik-Detik Tertabraknya Bus Oleh Kereta Api di Martapura
Jadi, dengan adanya keberadaan buaya itu, maka melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumsel untuk pengambilan buaya tersebut.
“Jelas sangat mengkhawatirkan adanya buaya ini. Karena menurut warga, buaya itu sering memakan beberapa hewan peliharaan warga, seperti ayam, dan takut juga bisa memangsa manusia, ” tegas Camat.
Sementara itu, Kapolsek Air Sugihan Iptu Rio Trisno, membenarkan adanya warga Desa Srijaya Baru yang berhasil menangkap buaya di dermaga dekat balai desa setelah berjuang keras.