Pencari Ikan di Kota Lubuk Linggau Meninggal Saat Menyelam, Begini Dugaan Kronologisnya

Minggu 28-04-2024,06:46 WIB
Editor : Dodi

Salah satu rekannya langsung meminta pertolongan warga setempat. Saat diselamatkan warga, Bambang masih bernafas lalu dibawa ke tepian sungai, langsung dilarikan ke pusat medis terdekat. 

BACA JUGA:Kembali Tempat Masakan Minyak di Babat Toman Terbakar, Pemilik Berhasil Diamankan

BACA JUGA:Negara ini Harapan Hidup Rendah, Apakah Termasuk Indonesia

Namun sayang, nyawa Bambang tak tertolong, kondisinya sudah melemah dan memburuk. 

Bambang dinyatakan meninggal dunia oleh tenaga medis, diduga akibat kelelahan dan kehabisan nafas.

Kapolres Mura AKBP Abdi Supriadi melalui Kapolsek STL Terawas, Iptu Farizal Alamsyah saat dikonfirmasi, Sabtu 27 April 2024, membenarkan adanya insident itu. 

Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, dan mengumpulkan sejumlah keterangan.

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kampanyekan 10 Program Pokok melalui Gerakan Tanam Cabai

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Jalan Rusak di Jirak Raya. Ini Diungkapkan Pj Bupati Sandi Fahlefi

"Awalnya mereka menyelam, tapi korban tersangkut di akar tanaman air. Sempat diselamatkan, tapi meninggal," katanya.

Jenazah korban sudah diterima oleh pihak keluarga. Dipastikan korban meninggal karena kehabisan nafas dan tenaga akibat terjebak atau tersangkut akar tanaman air, 

"Karena kondisi permukaan sungai rapat ditumbuhi tanaman enceng gondok," ungkap Kapolsek.

Kapolsek juga mengimbau, kepada masyarakat yang akan melakukan aktifitas baik di sungai maupun di rawa-rawa agar dapat lebih berhati-hati saat melakukan aktifitasnya.

BACA JUGA:Belum Dirilis di Indonesia, Segini Harga Xpander HEV

BACA JUGA:OPPO Find X7 Ultra 2024, Teknologi Pixelnya Tambah Besar dengan Noise yang Lebih Rendah

"Selain itu, akan lebih baik jika melakukan aktifitas di sungai dan di rawa tidak sendiri, melainkan bersama dengan teman ataupun rekan, sehingga apabila adanya hal-hal negatif bisa dilakukan tindakan," tutupnya.

Kategori :