2. Hewan Tidak Cacat
BACA JUGA:Warga Peninggalan Diamankan Polisi, Tertangkap Basah Pindahkan Buah Sawit Diduga Hasil Curian
BACA JUGA:Masih Sering Begadang Sambil Main Hp, Ini Lho Dampak Buruknya
Untuk syarat sah yang kedua, memilih kurban yang baik tidak boleh cacat.
Pastikan kondisi fisik hewan kurban tersebut dalam keadaan baik, dengan memilihnya secara teliti.
Pastikan semua organ fisik hewan tersebut dalam keadaan normal, mulai dari kondisi mata, telinga, ekor, dan kaki.
Hewan yang akan dijadikan kurban tidak boleh buta, telinganya besar sebelah, ataupun pincang di salah satu kakinya.
BACA JUGA:Ternyata Kolesterol Tinggi Bisa Terjadi pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Low Budget, Ini 7 HP Samsung Harga Rp2 Jutaan dengan RAM 8
Apabila hewan kurban memiliki tanduk, pastikan tanduknya dalam kondisi baik dalam artian tidak patah sebelah.
3. Kondisi Sehat
Kondisi hewan kurban harus sehat. Ciri-ciri hewan kurban yang sehat diantaranya, nafsu makannya baik, aktif dan tanggap.
Memiliki kulit elastis, hidung dan mulut tidak kering. Kemudian mempunyai mata yang jernih, frekuensi nafas teratur, bulu terlihat halus, dan mengkilap.
BACA JUGA:10 Amalan Ini, Pahalanya Setara Haji dan Umrah, Apa Saja?
BACA JUGA:Waspada, Inilah Bahaya Pipis Kucing Bagi Kesehatan Anda
Hewan kurban yang sakit tidak boleh dipilih sperti demam, kudis, diare dan flu.