SRU pertama sebutnya, pencarian dengan melakukan penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.
Sedangkan SRU kedua opsi melakukan penyelaman di lokasi awal sekitar kejadian, serta lokasi yang dicurigai adanya korban.
Serta menyampaikan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir Sungai Ogan.
BACA JUGA:Perkuat Diseminasi Informasi, Pemkab Muba Jalin Kerjasama
BACA JUGA:Hati-Hati, Ini Dampak Buruk Oli Palsu Terhadap Kendaraan
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kapolsek Lubuk Batang Iptu Rolly menyampaikan, pencarian korban yang hilang di wilayah Lubuk Batang masih dilakukan pencarian.
Pencarian melibatkan Basarnas OKU raya, Polsek Lubuk Batang, BPBD OKU, dan relawan warga.
“Korban masih dicari. Diharapkan bisa segera ditemukan,” ujarnya.
Kejadian itu menurut keterangan keluarga pada saat kejadian korban bersama teman temannya mandi caguman (melompat) ke Sungai Ogan.
BACA JUGA:KPM Siap - Siap, Ini Bansos yang Akan Cari di Bulan Juli
BACA JUGA:Inilah 5 Smartphone Canggih 2024 yang Wajib Dimiliki, Berikut Spesifikasinya
Pada saat korban selesai mandi naik ke atas pinggiran Sungai Ogan.
Namun, sendal korban hanyut sebelah. Korban mencoba mengambil sendalnya dengan melompat kembali ke Sungai Ogan.
Ternyata saat melompat itu korban terbentur benda keras yang diduga terkena perahu yang berada di Sungai Ogan.
Korban juga tidak terlibat lagi naik ke atas permukaan air.
BACA JUGA:Petro Muba Holding Raih Penghargaan Outstanding Social Empowerment