Yang paling mudah ialah menyimpannya di rumah sendiri di dalam brankas atau safety box. Jika merasa kurang aman Anda juga bisa menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan pihak bank.
Tentunya jika memilih untuk menggunakan SDB, ada biaya tambahan yang diperlukan. Harga untuk menggunakan SDB relatif tergantung dengan bank masing-masing.
Untuk SDB sendiri selain emas bisa juga dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang maupun surat-surat berharga lainnya seperti sertifikat rumah atau tanah.
BACA JUGA:Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Dibuka Kadin Sumsel Expo
BACA JUGA:Belum Ada Kepastian, Ribuan Pegawai Non ASN di Muba Nantikan Pendaftaran PPPK 2024
5. Fokus masa depan
Cara investasi emas yang selanjutnya adalah fokus di masa depan. Anda harus memahami bahwa investasi merupakan tabungan untuk masa depan baik itu yang sifatnya jangka pendek atau jangka panjang yakni bisa 10 sampai 15 tahun mendatang.
Jadi saat melakukan investasi, termasuk investasi emas, perlu kesabaran dalam melihat hasilnya. Investasi emas sangat cocok sebagai investasi jangka panjang sehingga hasilnya baru terasa setidaknya 5-10 tahun mendatang.
Ingat, investasi berbeda dengan jual beli yang memang bertujuan untuk mencari keuntungan dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Ibu dan Anak di Kepahiang Bengkulu Ditemukan Meninggal, Dugaan Penyebabnya Bikin Syok
Karena itu dalam berinvestasi emas, Anda harus fokus terhadap tujuan dan masa depan yang ingin Anda capai. Jadi, fokus pada masa depan adalah cara investasi emas yang bisa Anda terapkan.
Demikianlah ulasan mengenai, wajib tahu! Begini cara cek certieye Antam asli atau palsu.